Headlines News :
Powered by Blogger.

Karya Inovasi PETALIS (Petualangan Pengetahuan Agama Islam)

A.    Pendahuluan

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIdBP) di sekolah dasar merupakan salah satu pilar utama dalam pembentukan karakter dan moral anak-anak. Di tengah tantangan modernisasi dan perubahan sosial yang cepat, pendidikan agama menjadi semakin krusial dalam menanamkan nilai-nilai spiritual dan etika yang kuat pada generasi muda. Pada tingkat sekolah dasar, siswa berada pada masa-masa awal pembentukan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep keagamaan dan moralitas, yang akan menjadi dasar perilaku mereka di masa depan. Oleh karena itu, metode pengajaran yang efektif dan menarik sangat diperlukan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami, tetapi juga dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut.

Namun, dalam praktiknya, pembelajaran PAIdBP sering kali dihadapkan pada tantangan-tantangan tertentu. Salah satunya adalah bagaimana membuat materi yang mungkin dirasakan abstrak atau teoretis oleh siswa menjadi lebih konkrit dan menarik. Selama ini, metode konvensional seperti ceramah dan hafalan sering kali kurang efektif dalam menarik minat siswa, sehingga menyebabkan kurangnya partisipasi aktif dan motivasi dalam belajar. Dalam konteks ini, muncul kebutuhan untuk mengadopsi pendekatan yang lebih kreatif dan interaktif, yang mampu melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran.

Salah satu inovasi yang diterapkan dalam upaya ini adalah penggunaan alat peraga PETALIS (Petualangan Pengetahuan Agama Islam). PETALIS adalah sebuah alat peraga interaktif yang dirancang untuk menggabungkan pembelajaran dengan permainan, sehingga siswa dapat belajar sambil bermain. Alat ini tidak hanya memfasilitasi pemahaman materi, tetapi juga mendorong kerja sama tim, pemecahan masalah, dan pengembangan keterampilan sosial di antara siswa.

B.     Struktur dan Konten PETALIS

1.      Konsep Permainan

1)  Pada permainan PETALIS ini, para pemain akan melintasi lima zona yang ditandai dengan warna, dimana setiap warna tersebut merupakan aspek dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Ketika mereka berhenti pada warna tertentu, maka mereka akan mengambil kartu soal yang berwarna  sama dengan zona mereka berhenti, dan menjawab soal yang terdapat pada kartu tersebut. Jika jawaban benar, maka mereka mendapatkan poin.

2)   Level Permainan:

Level 1: Zona akidah, fikih, al-Qur’an hadis, akhlak dan SKI. Pemain menjawab pertanyaan yang terdapat pada kartu soal. 

Level 2: pada level ini siswa mengerjakan game/quiz  yang terdapat pada laptop.

3)   Cara Bermain:

·   Permainan ini dapat dilakukan secara perorangan dapat juga dilakukan secara kelompok. Satu kelompok berjumlah 4-6 orang, setiap anggota mempunyai tugas, sebagai pelempar dadu,  sebagai penulis point perolehan, ada yang bertugas menjalankan tutup botol, scan barcode (guru dapat berkreasi sesuai kebutuhan).

·   Setiap kelompok memiliki satu tutup botol yang akan dijalankan berdasarkan angka yang muncul saat pelemparan dadu.

·    Setelah menjalankan tutup botol tersebut, pemain mengambil kartu soal sesuai warna tempat berhentinya tutup botol dan menjawab soal yang terdapat pada kartu tersebut. Jika soal dijawab benar, maka akan mendapatkan point 10, dan mencatat perolehan point pada papan point/lembaran yang mereka buat sendiri.

·   Pada pemainan ini guru berperan sebagai pemandu dan pemegang kartu soal. (peran ini dapat digantikan oleh siswa)

·   Setelah menyelesaikan semua tantangan di level 1, maka pemain akan melanjutkan menjawab quiz melalui laptop, semua anggota kelompok berbaris di depan meja laptop, dan menjawab quiz secara bergantian.  

·   Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang memiliki perolehan point tertinggi. Point dihitung berdasarkan jumlah point yang didapat pada papan PETALIS diakumulasikan dengan point quiz.

·    Kelompok pemenang akan memperoleh penghargaan (optional).

4)      Fitur Pendukung:

·   Tips dan bantuan: Jika bermain secara kelompok, maka kartu soal dapat dijawab bersama anggota kelompok. Pemain juga dapat melemparkan pertanyaan kepada lawan, jika lawan berhasil menjawab pertanyaan maka point adalah milik lawan. Jika lawan salah dalam menjawab soal, maka point akan menjadi milik pemain.

·   Skor dan pencapaian: Siswa akan mendapatkan skor berdasarkan performa mereka di setiap level, dan bisa bersaing dengan teman-teman untuk meraih skor tertinggi.

·   Materi tambahan: Permainan akan menyediakan materi tambahan berupa ringkasan materi dan panduan menjawab soal, yang dapat discane melalui barcode yang tersedia pada papan game.  

5)      Tujuan Edukatif:

·    Mengajak siswa untuk belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti secara interaktif dan menyenangkan.

·     Memperkenalkan Aspek-aspek Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kepada siswa.

·   Memperkuat akhlak dan moralitas siswa melalui nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

 

2.      Rancangan Tampilan Visual

Merancang tampilan visual yang menarik dan sesuai dengan target peserta didik pada media PETALIS (Petualangan Pengetahuan Agama Islam)  melibatkan beberapa langkah penting agar peserta didik tertarik dan terlibat dalam pembelajaran. Berikut ini adalah uraian tentang cara merancang tampilan visual yang menarik dan sesuai dengan target peserta didik. Rancangan perangkat yang harus disediakan untuk permainan ini terdiri dari :


1)      Papan Game

Papan game dibuat dan dicetak dengan ukuran 60 cm x 60 cm terdiri dari 6 warna, 5 warna dipakai untuk lima aspek dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, yaitu: akidah, fikih, al-Qur’an hadis, Akhlak, dan SKI. Dan satu warna digunakan untuk meletakan beberapa tanda bonus permainan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:


2) Tutup Botol bekas


Jika yang bermain terdiri dari 3 orang atau 3 kelompok, maka sediakan tutup botol sebanyak 3 buah dan berbeda warna. Boleh diganti dengan benda lain yang berbeda warna.


3)   Bantal dadu


Bantal dadu dibuat dengan ukuran 15 cm x 15 cm, dibuat dengan kain flanel dan diisi silikon. Setiap sisi dadu dibuat angka arab 1 – 6.


4)   Handphone

Handphone yang digunakan sudah terinstall aplikasi QR & Barcode Scanner, dapat didownload melalui playstore.  Atau dapat juga langsung menggunakan scan google lens

5)   Laptop

Pada laptop sudah tersedia game pertanyaan multiple choice yang dibuat menggunakan aplikasi whondershare quiz creator (dapat juga menggunakan aplikasi pembuat quiz lainnya seperti quizziz mode kertas, wordwall, dll). Bisa juga menggunakan aplikasi lainnya.

6)   Flipbook online

Flipbook dibuat sebanyak lima aspek yaitu: akidah, fikih, al-Qur’an hadis, Akhlak, dan SKI. Flipbook berisi ringkasan materi dan petunjuk dari soal yang terdapat pada kartu game. Ringkasan materi dibuat terpisah untuk setiap aspek dan dijadikan format pdf selanjutnya diupload ke

https://fliphtml5.com/edit-book/upload untuk mendapatkan barcode. Setelah barcode didapat, simpan barcode tersebut, untuk diletakan pada papan game.

Barcode yang terdapat dalam permainan ini adalah sebagai berikut:


7)   Kartu soal

Kartu soal dibuat menggunakan kertas tebal dan keras, didesain dan diberi warna sesuai aspek Pendidikan Agama Islam. Didalam satu kartu terdapat satu soal. Masing-masing aspek dibuat 40 kartu atau sesuai kebutuhan. Ukuran kartu 6,5 cm x 9 cm. Bagian belakang kartu terdapat gambar PETALIS game dan desain gambar lainnya, dan bagian depan kartu terdapat soal.

Kartu pertanyaan/kartu soal dibuat sesuai dengan materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IV. Yang mencakup aspek akidah, fikih, Qur’an hadis, akhlak, dan SKI. Format soal berbentuk pilihan ganda dengan tingkat kesulitan yang bervasiasi. Warna kartu soal dibuat berbeda untuk setiap aspeknya, dan diberi desain agar lebih menari.  

Contoh kartu soal berdasarkan aspek Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:


8)  Game pada laptop

Game pada laptop dibuat dengan menggunakan aplikasi whondersaher quiz creator, yang berbentuk game multiple choice. atau bisa juga menggunakan aplikasi wordwall dan quiziz mode kertas.

3.      Petunjuk Visual:

Pada PATALIS game terdapat beberapa tanda khusus yang membimbing peserta menuju rute perjalanan dan memandu mereka dalam menyelesaikan setiap tantangan, penjelasan tanda khusus yang berupa simbol/gambar tersebut adalah sebagai berikut:.




















4.      Melaksanakan permainan PETALIS

Peran pendidik sebagai fasilitator yang membimbing peserta didik dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tantangan yang ada dalam permainan. Pendidik bertugas memberikan arahan, pemberian petunjuk, dan membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran serta mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Peserta didik diajak untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, berpikir kritis, berkolaborasi, dan mengaplikasikan pengetahuan agama Islam dalam konteks yang menyenangkan dan menarik. Pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat motivasi belajar, meningkatkan pemahaman konsep, dan mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih tinggi.

Langkah-langkah permainan:


5.      Refleksi dan Dampak

Hasil dari penerapan PETALIS dalam pembelajaran PAIdBP di kelas 4 menunjukkan dampak yang positif. Siswa terlihat lebih antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Mereka juga menunjukkan peningkatan dalam pemahaman materi yang ditunjukkan melalui hasil akhir sumatif yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran sebelumnya. Efektivitas penggunaan PETALIS terlihat dari cara siswa bekerja sama dalam kelompok, mengembangkan strategi, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka secara praktis dalam permainan.

Respon dari siswa sangat positif, mereka merasa bahwa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Keberhasilan strategi ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain persiapan yang matang sebelum pelaksanaan, penggunaan media yang tepat, serta pengintegrasian teknologi yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Namun, ada juga beberapa pembelajaran yang diperoleh, seperti pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi masalah teknis yang mungkin muncul serta pentingnya memberikan perhatian ekstra kepada siswa yang membutuhkan bantuan tambahan.

C.    Penutup

Penggunaan PETALIS dalam pembelajaran PAIdBP di Sekolah Dasar merupakan contoh praktik baik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agama. Melalui pendekatan yang interaktif dan inovatif, siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan sekaligus efektif. Tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan memberikan pembelajaran berharga bagi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih baik di masa mendatang. Dengan demikian, diharapkan penggunaan PETALIS dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain. 


PROFIL GURU



Nama                 : Kemas Sudirman
Asal Sekolah     : SD Negeri 51/IX Setiris 
Media Sosial     : 
Facebook     Instagram      YouTube


Portofolio :


Kegiatan Pengembangan Diri yang pernah diikuti 3 tahun terakhir :
1. Program Google Gemini Academy (5 Agustus s.d 27 September 2024)
2. PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK, Level 1, 2, 3 dan Level 4 Tahun 2023
3. Pelatihan Kurikulum Merdeka (PMM Kemendikbudristek 2023) 
4. Fasilitator Pembelajaran (PMM Kemendikbudristek 2023)
5. Pelatihan Mandiri Topik Literasi: Meningkatkan Kompetensi Murid (PMM Kemendikbudristek 2023)

Pengalaman Organisasi Profesi 
1. Wakil Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGA)
2. Anggota PGRI 

Karya Tulis atau Karya Inovasi yang pernah dibuat 
  1. JOURNAL;. Motivasi dan Hasil Belajar Siswa melalui Bermain Peran dalam Film Pendek. LINK 
  2. BUKU; Pengembara Desa di Negeri Sakura. Penerbit Mujahid Press ISBN: 978-979-762-691-4 Terbit Tahun 2018 bukti terbit LINK  
  3. BUKU; Karya Inovasi Pembelajaran PETALIS; Petualangan Pengetahuan Agama Islam, Penerbit Nasmedia. ISBN 9786231551344, Sertifikat HaKI EC00202377652, 6 September 2023 LINK, bukti terbit: LINK  
  4. BUKU; Langit Biru Dibalik Buku. Penerbit Adab. ISBN  9786231620200 bukti terbit: LINK 
  5. Dan beberapa karya kecil lainnya yang di upload ke bukti karya PMM LINK 

Prestasi atau Penghargaan yang pernah diraih :
1. Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023
2. Guru Teraktif PMM se-Kabupaten Muaro Jambi 2023
3. Juara Harapan 2 Tingkat Nasional Lomba Pembuatan Video Bahan Ajar Moderasi Beragama 2022
4. Juara 2 Nasional Kompetisi Gurulympic PGRI bidang Olah Ilmu, Karya, Karsa Tahun 2020
5. Juara 2 Nasional Lomba Guru PAI Berprestasi Tahun 2014

Membuat soal latihan/Ujian online dengan menggunakan Auto WhatsApp

Banyak sekali aplikasi Learning Management System (LMS) untuk pembelajaran online (daring) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti MOODLE, Blackboard CourseSites, Schoology, Latitude Learning, Academy of Mine, A Tutor, Udemy, dan lain sebagainya. 

Pada umumnya LMS sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai dalam melakukan proses pembelajaran. Mulai dari daftar hadir siswa, perangkat materi pembelajaran, penugasan dan bahkan hingga evaluasi pembelajaran.

Tapi mengapa sebagian orang lebih menyukai WhatsApp sebagai media ujian online?

Selain cara pengoperasiannya yang mudah, WhatsApp juga bisa dimanfaatkan untuk mengadakan ujian online secara otomatis. Di akhir ujian bisa ditunjukkan Skor atau Nilai Ujian yang dicapai.

KEUNGGULAN WHATSAPP UNTUK UJIAN ONLIE

Keunggulan ujian online dengan Aplikasi WahatsApp Auto Respon adalah:

  1. Mudah dalam pengoperasian
  2. Berjalan secara otomatis
  3. Dapat dijangkau oleh siswa dan mahasiswa yang berada di pelosok sekalipun
  4. Konsumsi kuota yang sedikit
  5. Skor atau Nilai Ujian dapat ditunjukkan langsung setelah ujian selesai
  6. Memperingan kerja Guru / Dosen dalam pemberian nilai

APLIKASI TAMBAHAN UNTUK MEMBUAT SOAL UJIAN ONLINE DI WHATSAPP AUTO RESPON

Selain Aplikasi WhatsApp, beberapa aplikasi yang wajib Anda instal sebelum memulai membuat soal ujian online di WhatsApp adalah:

1. Google Sheet

Melalui Google Sheet inilah soal ujian dapat Anda ketikkan. Aplikasi ini sama saja dengan Excel, hanya saja bisa beroperasi dalam jaringan internet.

2. WhatsAuto – Reply App

Aplikasi WhatsAuto-Reply App berguna untuk mensinkronkan data Excel yang berada di Google Sheet dengan WhatsApp. Jadi aplikasi inilah yang menjadi jembatan penghubung antara WhatsApp dengan Google Sheet.


 


 CARA MEMBUAT SOAL UJIAN ONLINE DI WHATSAPP

Cara membuat soal ujian online di WhatsApp tidaklah serumit yang kita bayangkan. Hanya butuh kejelian dan ketelitian dalam membuat soal ujian dan sekaligus jawabannya di excel. Di akhir pelaksanaan ujian, Anda juga dapat menampilkan skor nilai yang dicapai peserta ujian.

Setelah selesai membuat soal berikut jawabannya di Google Sheet, Anda tinggal mensinkronkan ke WhatsApp dengan WhatsAuto-Reply App.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT UJIAN ONLINE DI WHATSAPP

 

(A) MEMBUAT RUMUS DI GOOGLE SHEET

1. Login ke Google Sheet

  1. Buka Email
  2. Klik pada bagian pojok kanan atas sebelah kiri foto profil
  3. Pilih Sheet


Google Sheet

2. Membuat Halaman Baru

Setelah Google Sheet terbuka, Anda dapat membuat halaman baru dengan mengklik Tombol + yang ada di bagian samping kiri layar. Halaman baru inilah yang akan kita jadikan tempat membuat soal ujian beserta jawabannya.

Google Sheet

 

3. Menyiapkan Form Google Sheet

Cara membuat soal dan jawaban di Google Sheet sangat mudah karena cara pengoperasiannya sama dengan Excel. Hanya saja, untuk bisa membuat soal ujian beserta jawabannya secara otomatis Anda perlu memberikan perhatian khusus pada dua kolom pertama Google Sheet tersebut.

Prinsipnya, hanya dengan memanfaatkan dua kolom, Kolom A untuk membuat soal dan Kolom B untuk membuat jawabannya.

4. Mengisi Form Google Sheet

Pada Kolom A dapat Anda tuliskan kode-kode pesan masuk. Sedangkan Kolom B adalah jawaban atau respon dari pesan yang masuk.

Cara membuatnya dapat Anda ketikkan di Google Sheet secara langsung atau dapat juga dengan copy / paste dari Excel yang sebelumnya sudah Anda buat.

Sebagai contoh untuk membuat soal ujian online di Google Sheet (Spreadsheet) adalah sebagai berikut:


Spreadsheet WhatsApp Auto Response untuk Soal Ujian Online

 

5. Memberi Nama File dan Menyimpannya

Setelah mengisi kedua kolom, jangan lupa untuk menyimpannya dengan mengklik Save. Pemberian nama file yang sesuai juga penting Anda lakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam sinkronisasi dengan WhatsApp nantinya.

(B) SINKRONISASI GOOGLE SHEET TO WHATSAPP

Langkah-langkah melakukan sinkronisasi Google Sheet dengan WhatsApp adalah:

  1. Buka Aplikasi WhatsAuto – Reply App
  2. Aktifkan WhatsAuto – Reply App dan Klik Simbol HP untuk menghubungkan WhatsApp milik Anda. Anda dapat menggunakan WhatsApp biasa ataupun Bisnis.
  3. Non aktifkan Teks Balasan Otomatis dengan cara tidak mencentrangnya (biarkan saja). Kirim hanya dengan customer membalas pesan.
  4. Klik Tombol Home dan pilih Spreadsheet. Pilih file yang telah Anda buat di Google Sheet tadi.
  5. Tekan Tombol SINKRON untuk mensinkronkan File Google Sheet dengan WhatsApp. Tunggu beberapa saat hingga proses sinkron selesai.
  6. Menentukan Peserta Ujian. Apabila Anda memiliki nomor kontak HP siswa / mahasiswa yang akan mengikuti ujian dapat menentukan pilihan kesana. Namun jika tidak memiliki juga nggak masalah tapi resikonya orang lain selain peserta ujian yang Anda targetkan bisa mengakses.
  7. Pastikan soal ujian Anda sudah benar dengan melakukan uji coba dengan menggunakan dua HP yang berperan sebagai HP peserta ujian dan HP penyedia soal ujian.

·        

·         Google Sheet to WhatsApp

·        




         

·         Menghungkan Excel ke WhatsApp

    


·         Cek Spreadsheet di WhatsApp






·         Sinkron Spreadsheet ke WhatsApp



·         Excel ke WA

Cara Sinkronisasi Google Sheet ke WhatsApp Auto

Demikianlah cara membuat soal latihan secara online di WhatsApp Auto Respon. Silahkan Anda dapat memodifikasi rumus-rumus yang ada di Google Sheet menurut kebutuhan. Semoga dapat memberikan manfaat.*

 

SES Cinema

SES Cinema
Seventy Elementary School Cinema

INFO BARU:

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berbagi Tak Akan Rugi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger